Tips Membudidayakan Anggur Pada Halaman Rumah

Tips Membudidayakan Anggur Pada Halaman Rumah – Cara budidaya buah anggur di halaman rumah ternyata sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Buah yang memiliki rasa khas ini memang disukai oleh hampir semua orang.

Hanya saja harganya yang mahal membuat tidak semua orang dapat menikmati buah yang satu ini. Untuk itu banyak yang memilih untuk membudidayakan sendiri buah anggur di pekarangan rumah agar ketika berbuah, mereka dapat menikmati lezatnya buah anggur ini. www.mustangcontracting.com

Selain dinikmati secara langsung, buah yang memiliki nama ilmiah vitaceae ini juga dapat dibuat menjadi aneka olahan makanan, seperti kismis, agar-agar, jus anggur dan masih banyak lagi.

Buah anggur biasanya hanya tumbuh di daerah dataran rendah, dengan intensitas cahaya matahari yang tinggi. Untuk media tanamnya, anggur sangat cocok untuk ditanam pada tanah dengan pH sekitar 7 dan usahakan tanah yang digunakan bukan tanah pasir atau tanah lempung.

Jika Anda termasuk penyuka buah anggur, Anda dapat membudidayakan buah anggur di halaman rumah. Cara membudidayakan anggur di pekarangan rumah ini ternyata sangat mudah. Untuk Anda yang mau mencobanya, mari simak ulasannya berikut ini.

1. Siapkan Media Tanam

Tahap pertama dalam cara budidaya anggur adalah menyiapkan media tanam, sebagai berikut:

Tips Membudidayakan Anggur Pada Halaman Rumah

-Siapkanlah lahan yang subur  dan mudah untuk penyerapan air, tanaman anggur sendiri adalah tanaman yang dapat melambat pertumbuhannya apabila terlalu banyak air yang terdapat disekitarnya.

-Ketinggian tanah tidak boleh kurang dari 1m terhadap permukaan tanah.

-Jenis tanah yang sangat baik digunakan untuk menanam anggur adalah tanah lempung berpasir.

-Tingkat keasaman tanah (Ph) yang disarankan untuk tanaman anggur adalah sekitar 6.5 hingga 7

Apabila sahabat telah menemukan lahan yang cocok dan tepat untuk ditanami anggur. Tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam menanam anggur adalah memilih bibit yang cocok serta tepat untuk dibudidayakan.

2.Pemilihan Bibit Tanaman Anggur

Selain media tanaman serta syarat yang tepat untuk menumbukan tanaman anggur. Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memilih bibit yang memiliki kualitas yang baik atau super.

Karena, dengan memilih bibit yang tepat juga akan meningkatkan tingkat keberhasilan yang lebih dalam menanam anggur.  Biasanya, bibit anggur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

-Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak ruas 2 hingga 3.

-Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.

-Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.

-Biasanya, tanaman anggur yang ditanam dengan menggunakan stek akan terlihat lebih besar dan padat.

Umumnya, hal yang dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.

3. Penyemaian Bibit Anggur

Setelah mendapatkan batang tanaman anggur yang distek hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyemaikan bibit anggur yang akan ditanami. Sebaiknya, agar dapat tumbuh dengan sempurna, perlu dilakukan beberapa hal sederhana berikut:

-Bibit anggur yang di stek akan disemaikan dengan menggunakan polybag atau pot dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari.

-Pindahkan bibit ke media penyemaian seperti di dalam pot atau polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam seperti campuran tanah dengan pupuk kandang serta pasir dengan masing-masing memiliki komposisi perbandingan sebesar 1:1:1

-Bibit kemudian diberi air secara rutin saat pagi dan sore hari. Tanah yang digunakan diusahakan memiliki pengairan yang baik sehingga tidak tergenang air.

-Apabila sudah memasuki 2 bulan, tunas-tunas baru akan muncul dan akarnya akan terlihat banyak.

Jadi, begitulah cara budidaya anggur selanjutnya

4. Mempersiapkan Media Tanam

Saat bibit anggur yang telah disemai sudah mulai memasuki masa pertumbuhan dengan munculnya tunas dan akar, setelah itu cara yang dilakukan adalah dengan cara memberikan persiapan terhadap lahan yang akan digunakan sebagai media tanam oleh benih tanaman anggur itu sendiri. 

Berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan dalam mempersiapkan media tanam agar menghasilkan tanaman anggur dalam kualitas tinggi.

-Tanah yang akan digunakan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak atau dicangkul untuk menghilangkan hama yang akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman anggur itu sendiri, serta dengan mencangkul tanah akan menghilangan racun serta zat yang terdapat pada tanah itu sendiri.

-Apabila tanah memiliki pH kurang dari 5, sebaiknya diberikan kapur dolomit untuk meningkatkan keasaman dari tanah yang akan digunakan.

-Persiapkan bendengan pada tanah yang akan ditanami dengan ketinggian 50 cm dan lebar 150 cm dengan panjang lahan yang sebaiknya disesuaikan dengan yang dimiliki.

-Selain itu, bendengan yang dibuat kemudian dibuat lubang untuk ditanami dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.

-Diamkan tanah selama dua minggu agar tanah terkena sinar matahari serta terjadi perputaran oksigen yang berada di tanah tersebut.

-Setelah dua minggu, tanamlah anggur pada bendengan yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan cara memberikan pupuk kompos, pasir dan tanah dengan perbandingan 2:1:1.

-Untuk mudahnya, kita dapat menanamnya secara langsung pada tanah yang akan digunakan atau kita dapat menanamnya didalam pot atau polybag pada ukuran besar.

5. Menanam Benih Anggur

Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah menanam benih atau bibit anggur tersebut. Setelah bibit anggur telah memasuki usia 2 bulan di media semai dan telah muncul daun serta akar tanaman. Keadaan tersebut adalah tanda bahwa bibit anggur yang berada di media semai sudah seharusnya dipindahkan ke media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Untuk memberikan hasil yang maksimal, sebaiknya tanaman anggur ditanam ketika memasuki musim kemarau. Benih anggur yang telah dipersiapkan dimasukkan pada lubang tanam dan kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan ukuran sebatas pangkal batang tanaman anggur.

Bibit anggur kini telah ditanam, hal selanjutnya yang perlu dipersiapkan adalah dengan cara membuat para-para dengan ukuran ketinggian setinggi 2 meter dari tanah yang kemudian akan berfungsi untuk sebagai tempat media rambat bagi tanaman anggur.

Para-para ini dapat dibuat secara manual dengan menggunakan bambu, rotan, atau bahan lain yang dapat digunakan oleh tanaman anggur sebagai tempat untuk merambat.

6. Pemeliharaan Tanaman Anggur
Tips Membudidayakan Anggur Pada Halaman Rumah

Seperti tanaman-tanaman lainnya, hal yang sulit pada saat menumbukan sebuah tanaman adalah memeliharanya hingga siap panen, karena akan berpengaruh pada kualitas dari buah anggur yang akan dipanen.

Pada awal penanaman, sebaiknya kita mempersiapkan secara rutin tanaman anggur untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh dengan sempurna atau tidak, apabila terlihat gejala-gejalanya, segeralah menggantinya dengan benih yang baru agar tanaman anggur yang ditanam akan tumbuh dengan seragam.

Tahap selanjutnya dalam cara budidaya anggur adalah terus merawat tanaman anggur dengan baik.

7. Penyiangan Pohon Anggur

Sebaiknya, dilakukan penjarangan dan penyiangan secara berkala. Fungsi dari penjarangan itu sendiri adalah untuk menjauhkan beberapa tanaman yang tumbuh terlalu rapat terhadap tanaman lainnya, sehingga akan ditakutkan mengganggu pertumbuhan antara tanaman yang satu dengan tanaman yang lainnya.

Kemudian, fungsi dari penyiangan sendiri adalah memberihkan tanaman liar yang terdapat disekitar tanaman anggur yang ditanam guna unutk menjaga pertumbuhan dari tanaman yang ditanam. Oleh karena itu, penyiangan sangat diperlukan karena akan menjaga tingkat kesuburan dari tanaman itu sendiri.

8. Menyiram Pohon Anggur

Pemberian air pada tanaman anggur dilakukan sebanyak sekali sehari, yaitu antara pagi atau sore hari. Terutama ketika penanaman terjadi pada musim penghujan, kita tidak perlu melakukan penyiraman karena tanaman anggur yang pada dasarnya tidak terlalu menyukai tanah yang lembek dan memiliki kandungan air yang banyak.

Selain itu perlu diketahui pula untuk tetap memberikan pupuk ketika umur dari tanaman itu sendiri telah berumur 90 hari dan kemudian akan dilakukan proses pemupukan sebanyak 3 bulan sekali. Yaitu dengan menggunakan pupuk urea dengan dosis sebanyak 15 gr setiap lubang yang ditanami tanaman anggur.

9. Proses Pemanenan Anggur

Berikut adalah tanda bahwa buah anggur telah siap panen:

-Semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna yang dimiliki antara buah yang satu dengan yang lainnya berwarna yang seragam.

-Buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya.

-Tekstur dari buah itu sendiri sudah tidak terlalu keras, sehingga sudah menjadi kenyal dan mudah untuk dihancurkan atau lunak.

Petiklah anggur-anggur yang sudah masak tersebut ketika masih pagi dan sesegeralah untuk memasukkannya ke dalam tempat atau keranjang yang sebelumnya telah dipersiapkan.

Kemudian, hindarilah tumpukan buah anggur dalam satu tempat dikarenakan akan dapat menghancurkan buah itu sendiri. Gunakanlah gunting pangkas agar dapat proses pemanenannya tidak terlalu rumit.